Sumbawa Barat NTB - Kepala Kepolisian Resort Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin, S. Ik., M. IP menghadiri silaturahmi dan halal bi halal keluarga Besar (IKJ) Guyub Rukun Lestari bersama Forkopimda, Forkopimcam, tokoh agama, tokoh adat, tokoh Masyarakat se Kecamatan Maluk.
Kegiatan itu dilakukan, pada Sabtu, 28 Mei 2022 pukul 20.30 wita yang bertempat di Lapangan Polsek Maluk. Silaturahmi dan halal bi halal keluarga Besar (IKJ) Guyub Rukun Lestari dengan Tema "Bersama Menjalin Harmoni dan keberagaman dengan ukhuwa Islamiyah dan Bhineka tunggal Ika".
Kasi humas Polres Sumbawa Barat Eddy Soebandi S. Sos mengatakan bahwa, hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Sumbawa Barat, Kapolsek Maluk Kompol Sidik Pria Mursita, SH, Camat Maluk Sirajuddin, S.Pd, Kasat Binmas Polres Sumbawa Barat IPTU Rahmansyah, Kepala Puskesmas Maluk Fahmi, SKM, Danposramil Maluk Serma Edy Busrah, Kepala Desa Sekecamatan Maluk, Ketua Kerukunan Jawa Jumari, tokoh lembaga adat tokoh agama, tokoh masyarakat Kecamatan Maluk dan warga Kerukunan Jawa sekitar 400 orang.
Ketua Guyub Rukun lestari di wakili Penasehat Ir. Sujarwo menyampaikan bahwa, kerukunan warga Jawa sudah ada sejak tahun 1987 di Maluk. Saat ini keluarga kerukunan Jawa ada sekitar 311 KK atau 1607 jiwa. Kegiatan guyub rukun warga Jawa murni kegiatan Sosial.
"Pada setiap Jumat legi, kami melakukan giat Yasinan dan di kumpulkan dana sampai terhimpun 60 juta rupiah dan di gunakan untuk kegiatan sosial, " tuturnya.
Camat Maluk Sirajudin, S. Pd mengatakan, kegiatan guyub rukun lestari mengakomodir suku untuk menanamkan rasa solidaritas. "Semoga kesukuan yang lain yang ada di wilayah Kecamatan Maluk dapat membentuk wadah seperti ini, " ujarnya.
Kapolres Sumbawa Barat kembali menjelaskan bahwa, momen saat ini di harapkan dapat melebur kesalahan dari seluruh yang hadir. Dengan momentum silaturahmi ini kita tidak tinggal sendiri. Mari kita jaga dengan rasa saling mengasihi. "Banyak keuntungan silaturahmi diantaranya memperpanjang umur, memperbanyak rejeki, memperlancar urusan di dunia. Kita jaga kebinekaan ini jangan sampai situasi yang sudah aman tercerai berai, karena banyak mata tertuju ke Maluk dengan rencana pembangunan smelter, " tuturnya.
Ia juga mengatakan, mari kita pererat silaturahmi untuk mengantisipasi timbulnya konflik sosial. Giatnya berakhir sekitar pukul 22.00 wita dengan tertib dan lancar. (Adb)